Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Frame Kacamata Dari Kayu dan Tahapannya

Kacamata bukan hanya sebagai alat untuk memperbaiki penglihatan, tetapi juga sebagai aksesoris yang dapat menambah keindahan penampilan. Salah satu cara untuk membuat kacamata yang unik dan berkualitas adalah dengan menggunakan bahan kayu.

Alasan Mengapa Kacamata Dari Kayu Sangat Menarik

Membuat kacamata dari kayu memiliki beberapa manfaat, Kayu memiliki tekstur dan warna yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, sehingga kacamata yang dibuat dari kayu akan memiliki estetika yang unik dan tidak sama dengan kacamata yang dibuat dari bahan lain.

Kayu merupakan bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga kacamata yang dibuat dari kayu akan memiliki kualitas yang tinggi dan mampu bertahan lama dibandingkan dengan kacamata yang dibuat dari bahan lain. Kayu adalah bahan yang alami dan dapat didaur ulang.

Membuat Frame Kacamata Dari Kayu
Contoh Fram Kacamata Bahan Kayu jenis Helf Frame

Kayu yang digunakan untuk membuat kacamata dapat diperoleh dari sumber yang berkelanjutan seperti dari kebun-kebun yang dikelola dengan baik. Ini berarti bahwa proses produksi kacamata dari kayu akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan proses produksi kacamata dari bahan lainnya.

Membuat kacamata sendiri dari kayu dapat menjadi pilihan yang menyenangkan dan personal, dari pemilihan jenis kayu, ukuran dan bentuk yang diinginkan serta membuat kacamata yang unik dan tidak sama dengan orang lain. 

Itu beberapa manfaat dari membuat kacamata dari kayu, namun ingat bahwa sebelum membuat kacamata dari kayu Anda perlu memperhatikan segi keamanan dan kenyamanan dalam membuat kacamata. Pastikan kacamata yang dihasilkan sesuai dengan standar yang diharuskan.

Bahan dan Alat Membuat Kacamata Dari Kayu 

Bahan kayu yang cocok untuk membuat frame kacamata adalah kayu yang memiliki sifat keras dan kuat, seperti:

Contoh desain kacamata kayu full frame

Oak

Kayu ini memiliki sifat keras dan kuat, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bingkai kacamata. Kayu oak juga memiliki tekstur yang khas dan warna yang menarik, sehingga akan memberikan kesan elegan pada kacamata yang dibuat dari kayu ini, sayangnya kayu ini tidak tumbuh di Indonesia dan hanya tersebar luas di wilayah eropa.

Ebony

Kayu ini juga memiliki sifat keras dan kuat, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bingkai kacamata. Kayu ebony memiliki warna yang gelap, sehingga akan memberikan kesan mewah dan elegan pada kacamata yang dibuat dari kayu ini.

Mahogany/Mahoni

Kayu ini memiliki sifat keras dan kuat juga, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bingkai kacamata. Mahogany memiliki warna yang coklat tua, sehingga akan memberikan kesan klasik pada kacamata yang dibuat dari kayu ini.

Jati

Kayu ini memiliki sifat keras dan kuat, sehingga cocok digunakan sebagai bingkai kacamata. Jati juga memiliki tekstur yang halus dan warna yang coklat gelap, sehingga akan memberikan kesan elegan pada kacamata yang dibuat dari kayu ini.

Merbau

Kayu ini juga memiliki sifat keras dan kuat, sehingga cocok digunakan sebagai bingkai kacamata. Merbau memiliki warna yang coklat kemerahan, sehingga akan memberikan kesan mewah dan elegan pada kacamata yang dibuat dari kayu ini.

Ramin

Kayu ini memiliki sifat keras dan kuat, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bingkai kacamata. Ramin memiliki warna coklat tua, sehingga akan memberikan kesan klasik pada kacamata yang dibuat dari kayu ini.

Sonokeling 

Kayu Sonokeling adalah jenis kayu yang berasal dari pohon Sonokeling (Dalbergia latifolia), yang tumbuh di hutan-hutan Indonesia. Kayu ini cukup keras dan kuat, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan frame kacamata.  Sonokeling memiliki warna coklat gelap dengan garis-garis alami yang menarik, dan saat diolah akan menjadi kayu yang kuat dan kokoh. Namun, kayu sonokeling cukup jarang ditemukan dan harga yang cukup mahal.

Ulin 

Kayu Ulin disebut juga dengan Iron wood merupakan jenis kayu yang diperoleh dari pohon yang tumbuh di hutan di Indonesia dan Malaysia. Kayu Ulin juga cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan frame kacamata, karena memiliki sifat keras dan kuat yang sangat baik, sehingga dapat memberikan ketahanan yang lama untuk kacamata yang dibuat dari kayu ini. 

Kayu Ulin juga memiliki warna coklat kehitaman yang unik dan menarik, membuat kacamata yang dihasilkan terlihat elegan dan mewah. Namun perlu diperhatikan bahwa kayu ini juga termasuk dalam jenis kayu yang dilindungi, sehingga perlu memperhatikan hal-hal seperti perizinan dan sertifikat legalitas.

Alat-Alat Yang Diperlukan Untuk Membuat Frame Kacamata Dari Kayu 

Untuk membuat frame kacamata dari kayu, Anda akan memerlukan beberapa alat yang digunakan dalam proses pembuatannya, di antaranya:

  1. Gergaji: Alat yang digunakan untuk memotong kayu sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
  2. Bor: Alat yang digunakan untuk membuat lubang pada bingkai kacamata untuk menempatkan lensa.
  3. Mata pahat: Alat yang digunakan untuk membuat ukiran pada bingkai kacamata.
  4. Jangka sorong: Alat yang digunakan untuk mengukur bingkai kacamata.
  5. Lem khusus kayu: digunakan untuk menempelkan lensa pada bingkai kacamata.
  6. Obeng: digunakan untuk membuat perbaikan pada frame kacamata kayu.
  7. Penghalus kayu: digunakan untuk membersihkan dan menghalus permukaan kayu sebelum diolah.
  8. Sandpaper: digunakan untuk menghalus permukaan kayu sebelum diolah dan selesai
  9. Klem: digunakan untuk memegang kayu saat di kerjakan
  10. Pemotong lensa: Alat yang digunakan untuk memotong lensa sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Sebagian dari alat tersebut diatas mungkin sudah ada di rumah anda, namun beberapa yang lain mungkin perlu di beli. Pastikan anda memiliki semua alat yang dibutuhkan sebelum memulai proses pembuatan frame kacamata kayu.

Langkah-Langkah Pembuatan Frame Kacamata Kayu

Proses pembuatan kacamata dari kayu meliputi beberapa langkah yang harus dilakukan secara berurutan, di antaranya:

1. Perencanaan dan Desain: Langkah ini meliputi perencanaan ukuran dan desain yang diinginkan pada kacamata. Anda perlu menentukan ukuran lensa yang akan digunakan dan desain yang akan diterapkan pada bingkai kacamata.

2. Persiapan Bahan: Langkah ini meliputi persiapan bahan yang digunakan, yaitu kayu yang akan digunakan untuk membuat bingkai kacamata, lensa, dan lem khusus kayu. Pastikan bahwa kayu yang digunakan adalah jenis yang cocok untuk membuat kacamata dan legal.

3. Pemotongan Kayu: Langkah ini meliputi pemotongan kayu sesuai dengan ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji. Pemotongan dilakukan dengan hati-hati agar memperoleh potongan kayu yang sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

4. Pembuatan Lubang : Langkah ini meliputi pembuatan lubang pada bingkai kacamata untuk menempatkan lensa. Lubang dibuat dengan menggunakan bor dan dibentuk sesuai dengan ukuran lensa yang akan digunakan.

5. Ukiran : Langkah ini meliputi pembuatan ukiran pada bingkai kacamata menggunakan mata pahat. Ukiran yang dibuat sesuai dengan desain yang telah ditentukan sebelumnya.

6. Sanding : Langkah ini meliputi penghalusan permukaan kayu dengan menggunakan alat penghalus kayu (sander) agar permukaan kayu halus dan rata.

7. Pemasangan lensa: Langkah ini meliputi pemasangan lensa pada lubang yang telah dibuat sebelumnya. Lensa dipasang pada lubang dengan menggunakan lem khusus kayu.

8. Finishing: Langkah ini meliputi proses finishing pada bingkai kacamata yang telah selesai dibuat. Finishing dilakukan dengan cara menghalus permukaan kayu dengan sandpaper, membersihkan sisa-sisa lem yang masih ada, dan memberikan lapisan pelindung pada permukaan kayu (seperti minyak atau cat) untuk memberikan tambahan ketahanan.

9. Pengecekan : Langkah ini meliputi pengecekan kacamata yang telah selesai dibuat untuk memastikan bahwa kacamata tersebut sesuai dengan desain yang telah ditentukan sebelumnya dan dapat digunakan dengan baik.

10. Penyelesaian : Langkah ini meliputi penyelesaian kacamata yang telah selesai dibuat dan siap untuk digunakan.

Note: Pembuatan kacamata kayu mungkin menuntut keahlian dan pengalaman, Jika anda belum pernah mengerjakannya sebelumnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli atau mengikuti workshop pembuatan kacamata kayu sebelum memulai proses pembuatan.